Sabtu, 15 September 2012

Gamang = Jenuh (?)

Cinta itu membuat segala hal yang ada disekitar kita terasa begitu menyenangkan dan lebih berwarna. Apalagi kalau sudah memiliki orang yang menyayangi kita. Dunia terasa menjadi begitu indah. Banyak waktu yang dihabiskan bersama dengan orang yang menyayangi kita. Tetapi hal itu belum aku rasakan secara penuh hingga sekarang. Memang, aku sudah memiliki seorang kekasih hati, namun aku belum benar-benar merasakan indahnya dunia milik berdua seperti kata orang banyak. Aku dan dia dipisahkan oleh jarak yang beratus-ratus kilometer jauhnya. Hal ini dikenal dengan hubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship). Jarang sekali bertemu dengannya membuat rasa rindu ini membuncah. Kalau sudah gitu aku pengen denger suaranya, tetapi terkadang  hal itu sulit untuk dikabulkan karena dia sering sibuk. BAhkan kadang kesibukannya memmbuat aku ngambek. Aku bingung, kenapa dia sampek sebegitu sibuknya sampai kadang-kadang dia lupa buat sms aku. Padahal aku kalau sesibuk apapun meskipun dipertengahan rapat aku sempetin buat sms dia.

Seperti halnya tadi malam, dia jarang sms aku seharian, tapi malamnya dia menelpon. Saat itu dia bilang kalau saat ini dia merasa jenuh. Aku bingung jenuh yang dimaksudkan olehnya itu seperti apa. Tapi dia njelasin kalau yang dimaksudkan jenuh itu smsan terus. Tapi terus aku bingung, lha maunya dia kayak gimana kalau nggak smsan, cuma itu cara agar aku sama dia biar bisa komunikasi terus. Gara-gara itu , sekarang rasanya kalo aku smsan rasanya gamang banget alias gak ada rasanya. Biasanya aku antusias buat smsan, tapi ini nggak ada rasanya. Apa aku juga mengalami rasa jenuh yang sama? Aku bener-bener nggak tahu, soalnya ini pengalaman pacaran pertamaku, dan LDR pula. Aku nggak tahu harus kayak gimana buat ngebangkitin kembali perasaan 'sumringah' kalau disms sama dia.

Aku pengen kalau sms itu bisa guyonan ngono, nggak ngebosenin atau monoton. Kadang dia atau aku susah buat diajak bercanda, jadinya smsnya garing. Mungkin itu yang nyebab.in aku ngerasa gamang, dan dilain sisi dia merasa jenuh bila smsan. Tapi gimana caranya aku bisa ngebangkitin kembali rasa itu? Sekarang moodku aja masih bener-bener jatuh dan males. Haruskah aku menjadi orang lain yang berbeda supaya nggak jenuh? Tapi bohong itu namanya kalau menjadi orang lain. Aku ingin agar dia juga merasa tertarik buat smsn, bisakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar