Kamis, 13 September 2012

Alhamdulillah, harus bersyukur

Malam Jum'at hari ini, aku lagi enak-enaknya duduk depan lepi dan internetan sambil menggali inspirasi. Lagi lancar-lancarnya internetan, tiba-tiba saja modemnya galat atau galau. Internet nggak bisa connect dengan benar pada servernya. Harus bolak balik nge-reconnect modem dan nyopot dan masang lagi tu modem ke lepi sampai beberapa kali hingga akhirnya bisa kembali ke jalan yang benar.

Ditengah kesibukan untuk mengembalikan modem ke jalan yang benar, datanglah mbak kosku yang membawakan 3 gulung lumpia semarang. Kenapa tau kalau itu lumpia semarang? Karena baru saja pulang dari Semarang tu mbak kos. Well, langsunglah capcus makan tu lumpia. Pertama gigit, "kok alot yo?" Dari situlah saya berjuang untuk menggigit lumpia semarang pemberian mbak kos. Sambil makan, g enak nih kalo gak ada yang pedes-pedes, untungnya juga dikasih cabai buat nemenin makan lumpia. Diakhir gigitan, dengan perbandingan cabai bebih besar (meskipun nggak besar juga, tapi pasti pedas) dan lumpia yang tinggal dikit, dengan bodohnya aku masukin semua jadi satu. Alhasil, aku kepedesan tiada tara. :'(

Karena pedesnya, perutku spontan terasa hangatnya alias panas. Padahal itu cuma secuil cabai, bayangkan saja kalo aku makan jalapeno, gak bisa kebayang kemana aku nanti setelah 30 menit. Karena saat itu aku lagi sebel sama modem, plus dibuat kepedesen sama cabai, rasanya tu kayak mau njambak rambut kapten jack sparrow tau gak sih. Cuma logikanya sekarang, dimanakah saya menangkap kapten Jack Sparrow? Yang bisa saya lakukan hanyalah minum air putih sebanyak-banyaknya agar pedesnya ilang. Tapi point yang paling penting, Alhamdulillah sudah diberi kudapan malam dari mbak kosku.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar