Minggu, 16 September 2012

Jatuhnya Pilihanku

Surabaya, 10 Maret 2012

Bertepuk sebelah tangan, suatu kata yang aku pikir akan selamanya seperti itu. Tidak pernah tersambutkan, tidak pernah terpikirkan untuk orang yang aku harapkan menghampirinya.

Memendam perasaan selama 7 tahun bukanlah hal yang mudah, setelah mengalami komunikasi yang naik turun, kesalah pahaman yang sering terjadi, membuat hubungan yang terjalin semakin erat dan dekat.

Kedekatan hubungan komunikasi menyebabkan terkuaknya perasaan masing-masing insan manusia. Tetapi terkuaknya perasaan tersebut membutuhkan selang waktu yang lama. Dalam selang waktu tersebut banyak dihabiskan dengan orang terdekat yang ada di sekitar kami masing-masing.

Kedekatan dengan orang terdekat ku membuatku mengalami perasaan yang sedikit kabur dan pudar. Perasaan yang mulai terganti dan terpenuhi oleh perasaan yang baru.

Perasaan itu terus berkecamuk dan berperang dalam diriku. Tapi perasaan lama yang telah melekat memang susah untuk dilupakan. Terlalu kuat untuk sekedar menghapusnya walau hanya sebentar.

Hari ini setelah mengunhkapkan isi hatinya padaku, aku akhirnya memutuskan untuk menerimanya. Seseorang yang sudah aku tunggu kedatangannya. Seseorang yang sudah aku nantikan kedatangangannya.

Semoga diberi kelancaran dan tidak keluar dari ajaran islam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar