Cinta itu begitu rapuh. Saking rapuhnya, disaat kita berjauhan seperti ini kita diharuskan untuk saling komunikasi agar tau keadaan kita masing2. Saling menanyakan kabar, kegiatan apa yang dilakukan, sedang bersama dengan siapa, saling merindukan atau tidak, sudah menjadi makanan cinta LDR sehari-hari. Mendapati namamu di notification hp ku rasanya sudah membuat 'waw' waktuku saat itu. Melihat namamu di notification hp ku membuatku ingin membawamu, ingin rasanya kamu disini, ada, dan nyata di hadapanku saat itu.
Yang membuat cinta itu rapuh adalah saat perhatian dan rasa rindu harus dikalahkan dengan yang namanya waktu. Waktu yang menyita perhatianmu selain untukku membuat cintaku padamu kadang rapuh. SAking rapuhnya bahkan bisa membawa keluar air mata yang sudah aku bendung di dalam mataku. Waktu yang membawamu ke dalam kesibukanmu berkegiatan disana kadang banyak menyakitiku. Karena kesibukanmu itu, kadang kau lupa memberitahu keadaanmu padaku. Membuat orang khawatir dan memunculkan pikiran negatif sering kali menghampiriku.
Tapi apabila hal itu di iringi dengan perhatian, pengertian, dan kesabaran, maka hal itu bukanlah hal yang sulit dan membuatku rapuh, sesuau yang membuat cintaku rapuh. Karena kepercayaanmu dan kepercayaanku membuat kita kuat dan bertahan sampai saat ini, sampai detik ini. I love you Muhammad Naufal Ridlo. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar